Perang Salib atau disebut juga perang suci, menjadi momok yang hingga kini menghantui umat beragama, terutama Islam dan Kristen.
Banyak yang menganggap bahwa perang suci tersebut bermotifkan hal yang paling sakral, yaitu agama dan keyakinan, sehingga iya akan abadi di tengah absolutnya keyakinan yang dianut masing-masing agama.
Lebih dari itu, perang salib juga ibarat bara dalam sekam, yang sewaktu waktu dapat membakar rumah masing-masing umat beragama jika menemukan sumbu yang dapat memantik permusuhan.
Minimnya informasi menjadikan kesimpangsiuran sejarah tentang perang salib. Akibatnya ini dapat menjadi bahan bakar bagi para demagog agama untuk selalu menyulutkan api permusuhan di antara sesama manusia beragama. Dan kita tahu, para demagog ini, ditunggangi oleh kepentingan lain yang lebih bersifat pragmatis.
Atas dasar itu, diskursus tentang sejarah perang suci ini harus terus dihidupkan, agar kita dan generasi setelahnya tidak salah dalam mengambil langkah.
Melaui diskusi bedah buku “Perang Salib di Timur dan Barat” ini, Prodi Sosiologi Agama IAIN Kediri dengan bangga memfasilitasi kita semua untuk berdialektika dengan penulisnya Jati Pamungkas, MA. Yang akan didampingi narasumber lain sebagai pembanding, Gigih Wahyu Pratomo, MA (Dosen Sosiologi Agama IAIN Kediri). Semoga dapat menambah referensi kita dalam memahami sejarah masa lalu yang tidak sehitam putih dalam asumsi.
Diskusi online ini akan dilaksanakan pada Hari Kamis, 21 Mei 2020 pukul 14.30 – 16.00 WIB.
Untuk dapat mengikuti diskusi ini silahkan mendaftar via chat WA ke nomor 0877-5472-3362 untuk mendapatkan e-sertifikat.
Berikut linknya,
Join Zoom Meeting
https://us04web.zoom.us/j/8061953907?pwd=ZkdpWFRxakxXSXM3ajdacHcxUEp2Zz09
Meeting ID: 806 195 3907
Password: 1rnfqx
(ku)