(late post)
Program Studi dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) SOSIOLOGI AGAMA IAIN Kediri, mengadakan peluncuran film “AIR MATA DI LADANG TEBU” pada Jumat 08 November 2019 pukul 13.00 di Gedung Rektorat Lt.4. partisipasi civitas akademica sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan lebih dari 200 orang hadir. Dan juga terdiri dari masyarakat luar seperti dari pemain film, crew film, jurnalis dan kritikus film.
“Maaf adalah kunci kemanusiaan” merupakan tema dalam film tersebut. Dengan ciri khas berbahasa jawa, kental akan suasana pedesaan, dan mengangkat persoalan-persoalan tentang kemanusiaan mampu membuat para penonton terpukau. Awal pembuatan film berlangsung selama 7 bulan, 1 bulan digunakan untuk penangkapan gambar. Film ini juga dibuat dengan budget yang tidak besar. Berbagai latar belakang sosial dan profesi pemain terlibat dalam film ini. Dengan 11 pemain aktif, dan satu diantaranya perempuan.
Hadir sebagai kritikus dalam film adalah Danu Sukendro (Jurnalis Indosiar) dan Dr. Ropingi, M. Pd (Ketua Kaka Media IAIN Kediri). Kedua kritikus sama-sama menekankan pada masalah pengambilan gambar. Lighting, background dan properti menjadi perbincangan dalam peluncuran film tersebut. Film karya Dwidjo U Maksum ini mempunyai beberapa aspek yang dapat dikaji, antara lain aspek sosial, aspek ilmiah, dan aspek tentang percintaan. Motivasi pembuatan film adalah rekonsiliasi peristiwa 1965 atas nama kemanusiaan. Film ini dapat disaksikan juga di kanal youtube Kediripedia. (ku)
