Tahta Girah diwariskan kepadaku sehingga mendapat gelaran tidak resmi sebagai Randeng Girah (Randha Natheng Girah) yaitu Janda Raja di Girah. Di tanah Bali suamiku lebih terkenal dengan nama Mpu Kuthuran.
Author: M. Syahrul Ulum
Penikmat folklor Kediri Raya, lahir saka warsa 2067.
TREN GOWES : SOLIDARITAS TANPA BATAS
Diskursus Pos-Kolonial Dalam Penggalan Serat Babad Kadhiri
Retorika dualitas hitam-putih, penindas-tertindas, gambaran yang men-generalisasikan dan merendahkan sekaligus menyiratkan posisi hierarkis yang memandang terhadap objek pandangannya, bukanlah barang baru dalam kesusastraan, seperti protes Buto Locaya dalam serat Babad Kedhiri tentang kesemena-menaan Sunan Bonang.
–M. Syahrul Ulum–