(late post, 01/03/2020)
Selasa (28/01), Program Studi Sosiologi Agama (SA) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUDA) IAIN Kediri telah menggelar Peningkatan Kapasitas Dosen bertemakan “Merdeka Belajar” dengan mendatangkan Fatma Puri Sayekti, M.Psi., dosen Psikologi IAIN Kediri sekaligus praktisi di Komunitas Guru Belajar.
Dalam kesempatan tersebut, dosen digembleng bagaimana metode pembelajaran dosen di kelas tidak membosankan bagi mahasiswa, tidak monoton sekaligus tidak
Fatma, selaku instruktur memantik dengan memberikan beberapa soal yang harus dijawab oleh peserta, dosen yang hadir dan ditulis di kertas HVS yang sudah disediakan. Dilanjutkan dengan pemaparan tentang tantangan output dunia pendidikan, khususnya tentang serapan kerja, pekerjaan 10-15 tahun ke depan yang dibutuhkan menurut beberapa analisis. Tahap berikutnya, diputarkan video tentang kritik tentang system pendidikan dan dosen yang hadir diminta untuk memberikan tanggapan.
Setelah selesai, fatwma melanjutkan, tentang pekerjaan apa yang dibuuhkan di masa depan, kompetensi yang dibutuhkan pada tahun 2030, dan yang tidak kalah pentingnya, bagaimana bagaimana merdeka belajar.
Fatma menandaskan “pada dasarnya, ‘Merdeka Belajar’ bukan tentang kebebasan, tapi kemandirian mengatur tanggung jawab. Merdeka belajar bukan tentang kecanggihan inovasi, tapi kesesuaian dengan tujuan. Merdeka belajar bukan tentang motivasi eksternal, tapi motivasi internal. Merdeka belajar bukan tentang egoisme pribadi, tapi kemajuan bersama. Merdeka belajar bukan tentang kesempurnaan, tapi berusaha, berani keliru, sebelum berhasil.” (AA)
Materi diskusi dapat diunduh pada link berikut: